•note: aku tidak punya pilihan yang bagus, apakah aku harus maju lagi atau aku mundur saja. Berat memang suka pada orang yang nggak suka sama kita.
Sepulang sekolah, siswa-siswi dari tingkat junior sampai senior keluar kelas dengan berlari-lari untuk cepat sampai di parkiran. Pulang sekolah adalah moment yang mereka tunggu-tunggu.
"Eh Gin, kok gue ragu ya kalau kita bisa minta izin sama bokapnya Dinda?" tanya Rahel yang berjalan seiringan dengan Gina.
"Gue juga kok, tapi mau gimana lagi? Semua ini kan demi Vian, emang Lo mau lihat dia galau-galau mulu?"
Rahel menggeleng, "kagak lah! Udah kayak sadboy aja dia itu," kekehnya.
Gina tertawa kecil, "sadboy!"
Sepanjang koridor Gina dan Rahel membahas soal bagaimana cara agar bisa meminta izin pada papanya Dinda nanti. Dan sampainya di parkiran yang sudah di tunggu oleh tiga pangeran di sana.
"Gimana udah ada rencana?" tanya Vian penasaran.
"Ada sih, tapi gue nggak yakin ini berhasil," ujar Gina mendengus kecil.