Malam ini Gina pulang, ia tidak menginap di apartemen Gerald karena cowok itu juga harus kembali kerumahnya di karenakan ada kepentingan yang harus diselesaikan.
Ia berjalan menaiki anak tangga setelah melewati sang ayah yang tadi menyapanya.
"Maafin Ayah Gina, Ayah nggak tahu harus bagaimana biar kamu maafin Ayah," ujarnya membuat langkah Gina terhenti.
Gadis itu membalikkan badan dan tersenyum kecil, "nggak perlu lakuin apa-apa Yah, cukup kayak gini aja. Nggak ada yang perlu di perbaiki ataupun di ubah, semua sudah terlanjur," jawabnya.
Tomi terdiam, jawaban dari Gina sangat menamparnya. Sebagai Ayah ia memang tidak becus.
"Ayah diam dan bodo amat aja sama Gina, udah biasa kok, dan itu lebih baik dari pada Ayah ngemis-ngemis maaf dari aku," lanjutnya kemudian pergi dengan perasaan yang tidak bisa dijabarkannya.