Hari ini, hari dimana markas geng Baja diserang habis-habisan oleh geng Rans. Semua anak geng Baja babak belur dibantai oleh anak geng Rans.
Mereka sengaja menyerang tiba-tiba agar bisa balas dendam sepuas-puasnya. Bahkan Rama juga terkapar lemas disana bersama anak buahnya, masalahnya Ryan tidak ada di markas hari ini, entah kemana cowok itu pergi yang pasti membuat Gerald geram.
"DIMANA RYAN!" tanya Afgar sang ketua menarik kerah Rama yang berada dibawahnya.
"Gue nggak tahu uhuk!"
"BOHONG! NGGAK MUNGKIN DIA NGGAK TAHU!" sahut Bima mengompori.
Bugh!
Satu pukulan terlepas lagi mengenali wajah Rama yang tidak bisa dibilang baik-baik saja itu.
"SAMPAH!" decih Afgar meludahi Rama.
Sementara Gerald yang baru keluar dari ruang-ruangan dimarkas itu menggeram kesal, cowok itu tidak dapat menemukan Ryan si brensek itu.
"Kayaknya tuh anak udah tahu kalau kita serang mereka," kata Vian dengan banyak peluh di dahinya.