Saat bel berbunyi nyaring, seorang cowok langsung berlari keluar kelas membuat siswa dan guru yang masih dikelas melihat kepergian dengan kaget.
"Maafin temen saya Bu, dia mungkin udah kebelet," sahut Vian membuat semua memandang kearahnya.
"Kenapa?" tanyanya kebingungan, ia tidak salah bicarakan?
Semua siswa kelas itu kembali sibuk membereskan ATM (alat tulis menulis) mereka.
Alder menyenggol bahu Vian, "Gerald kenapa?" tanyanya pelan.
"Lo nggak denger ya tadi pas Zita kekelas kita?" Alder menggeleng polos.
"Gina pingsan,"
Alder ber oh ria, "pantes kayak orang nahan boker dari tadi tuh bocah," ujarnya.
Sementara Gerald langsung mendorong pintu uks dengan keras membuat Ony yang asik duduk di sofa sambil bermain ponsel menoleh.
"Gina mana?" tanya cowok itu.
"Udah pulang dari tadi," jawab Ony.
Gerald keluar UKS dengan wajah gusar dan khawatir, ia merasa bersalah, entahnya mungkin jika ia mengejar gadis itu tadi tidak akan terjadi hal seperti ini.