Seorang gadis menuruni tangga dengan pakaian santainya, gadis mungil itu terlihat tergesa-gesa menginjak tangga satu persatu untuk turun kebawah.
"AYAH!!!" teriaknya kencang saat melihat seorang pria paruh baya yang baru saja masuk melewati pintu.
"AYAH! GINA KANGEN YAH!!" pekiknya lalu berlari dan langsung memeluk ayahnya yang tersentak kaget.
"Pelan-pelan sayang," ujar pria paruh baya itu terkekeh kecil melihat tingkah anaknya yang seperti anak kecil.
"Gina kangen," ucap gadis itu pelan dengan pelukannya yang erat.
"Ayah juga kangen sama kamu," balas Tomi mencium puncuk kepala Gina.
Gadis pendek itu melonggarkan pelukannya dan mendongak ke atas, "ayah kenapa pulangnya lama? Gina kangen tauk?!" Cemberutnya memajukan bibirnya merungut.
"Kan ayah kerja sayang," kata Tomi sambil tersenyum manis.
"Tapi Gina kangen sama ayah, kerjanya emang nggak bisa dari rumah aja ya?" tanya Gadis itu.
Tomi menghela nafas pelan, "bisa, tapi kan ayah selalu ada meeting sama klien ,"
