Seorang cowok berada di lapangan basket dengan mendribble bola basket tanpa berniat memasukkannya ke dalam ring. Sejak kejadian kemarin mengajarkan betapa munafiknya dirinya, memberi sebuah harapan kepada seseorang dan meninggalkannya begitu saja.
Kenapa hidup ini penuh dengan pilihan sih?! Pikirnya saat itu. Dan kenapa juga dia harus hadir?!
Cowok jangkung itu menghela nafas berat, dilemparnya bola basket itu hingga masuk ke dalam ring. Kemudian tanpa minat ia berbalik badan untuk pergi namun seseorang menghentikan langkahnya.
Tatapan keduanya terpaku, seolah saling berbicara melalui mata.
"Ngapain?" tanya Gerald bersuara.
Seorang gadis pendek dengan rambut panjang terurai nya berjalan mendekati Gerald lalu menghentikan langkahnya ketika jarak keduanya sekitar setengah meter.
"Gue kira Lo ke kelas tunangan Lo, ternyata Lo disini," ujarnya.
Gerald hanya diam, ia tidak menanggapi, tetapi matanya terus melihat mata gadis itu.