"Bagaimana menurutmu mengenai hal ini Ellys?"
Arsy mulai bertekad setelah dia melihat ekspresi Ellys dengan kepuasan yang luar biasa. Arsy berpikir bahwa Ellys pasti telah membuat pilihan di dalam hatinya dan tentunya Ellys akan mematuhi permintaannya.
Tidak peduli berapa lama dia perlu menunggu Ellys saat dia memikirkan hal ini, dia bisa menunggu. Itu pun hanya masalah waktu, Arsy hanya berpikir hal yang bisa memisahkan Ellys dari Jihan sehingga tujuan Arsy akan tercapai.
Benar saja bahwa Ellys terlihat ragu-ragu dengan pikirannya. Setelah sekian lama Arsy menunggu, Ellys mengangguk sedikit dan berkata,"Aku bisa memenuhi permintaanmu Arsy, tetapi kamu juga perlu menerima permintaanku."
"Hah? Apa katamu Ellys? Bisa kau ulang perkataanmu?" kata Arsy sembari terkejut setelah mendengar perkataan Ellys.
Ellys masih memiliki permintaan. Ini adalah sesuatu yang tidak diharapkan Arsy. Dia melihat ekspresi Ellys dan sudut bibirnya sedikit terangkat.
