Melihat apa yang Ellys katakan, Arsy tidak bisa menahan diri untuk tidak memikirkannya, dan kemudian tatapannya jatuh pada Ali yang tidak jauh dari sana. Dia memandang Ali dengan tatapan yang sangat rumit, tetapi dia tidak bisa melihat apa yang Arsy pikirkan, kira kira apa yang dia pikirkan?
Setelah melihat Ali dengan malu-malu mencium asistennya, Ellys tiba-tiba merasa seolah-olah dia telah menemukan sesuatu yang luar biasa.
Dia sangat terkejut melihat asisten Ali juga membalasnya... sebuah ciuman? ?
Tidak mungkin, apakah dia terpesona? Jika dia membacanya dengan benar, sepertinya mereka adalah dua pria, kan? Antara manajer umum Ramadhan Group dan asistennya...
"Apakah menurutmu itu aneh? Ali dan asistennya sudah seperti itu sejak lama."
Setelah mendengar kata-kata Arsy, Ellys tidak tenang, dia tidak berpikir ada sesuatu yang salah, tetapi dia benar-benar tidak bisa melihatnya.
