Raka Dinata tidak secara langsung menyebutkan identitas anak tersebut, tetapi hanya menyebutkan nama anak tersebut, dan bahkan membuat beberapa pernyataan berlebihan.
Paling tidak, pertama-tama ciptakan citra yang baik untuk Raka di hati lelaki tua itu, sehingga dia tidak akan merasa terlalu kaget untuk sementara waktu.
"Arka Nalendra?" Orang tua itu mengerutkan kening dan terus bertanya, "Apakah menurutmu dia sangat mirip dengan saudara ketigamu? Sepertinya mereka terlihat diukir dari cetakan yang sama."
Hati Raka Dinata membeku lagi. Dia berkata, "Dia sangat mirip dengan saudara laki-laki ketiga, dan seringkali dia melakukan sesuatu sama dengan saudara ketiga, dan yang di atas panggung adalah saudara perempuannya. Mereka kembar, mereka semua sama, manis dan pintar. Kakak berkata begitu juga."
"Kalau begitu, apa mereka adalah anak-anak dari kakak ketigamu?" Orang tua itu bertanya dengan wajah serius apa yang paling ingin dia ketahui.