Melihat penampilannya, Arsy memberikan tatapan menjijikkan dan berkata, "Jadi semuanya harus dipersiapkan. Ini adalah pertempuran bagi kita untuk membalik keadaan. Kita hanya bisa berhasil, tidak ada kata gagal. Apakah urusan dengan Enggitya sudah siap?"
"Kak Arsy, jangan khawatir, aku sudah siap, dan tunggu saja mulai."
"Baiklah, ada satu hari terakhir tersisa. Konferensi pers akan dimulai lusa. Aku tidak ingin ada masalah terjadi saat itu."
"Aku telah melakukan pengamanan. Fernan dapat memimpin tim dengan andal. Kamu tidak perlu terlalu khawatir tentang itu Kak. Lusa, pasti akan berjalan lancar."
Semua persiapan sudah dilakukan, tunggu saja hari besok datang, ketika orang-orang tua yang keras kepala di dewan direksi akan tahu bahwa Arsy bukanlah seseorang yang bisa memberi petunjuk dengan santai.
Pikiran mereka terlalu bertele-tele, dan masih berpikir untuk menggerakkan tangan di sini? Mimpi saja!