Sekarang mendengarkan gadis kecil itu menangis, Ellys merasa sedih.
Ellys benar-benar kasihan pada anak-anaknya, dan dia tidak bisa memberi mereka seorang ayah, dan membiarkan mereka membuat diri mereka tertekan karena emosi mengurus diri sendiri. Ibunya benar-benar tidak kompeten.
Hati Jihan bahkan lebih tidak nyaman, mendengarkan gadis kecil memanggil ayah, hatinya asam, dia berlutut untuk memeluk gadis kecil itu, dan berbisik: "Belakangan ini, aku terlalu sibuk untuk melihat bayiku, kamu tahu, Sekarang Ayah sudah bebas, aku akan sering datang. "
"Hmph, Ayah tidak menelfon Azkia satu kalipun. Azkia merasa tidak nyaman memikirkannya. Kupikir ayah tidak sudah tidak sayang Azkia lagi ~"
Si kecil semakin sedih dan semakin banyak menangis, dan dia mulai menggosokkan air matanya ke pelukan Jihan.
Melihatnya seperti ini, Jihan memiliki perasaan campur aduk, menepuk punggung gadis kecil itu dengan ringan, dan menghela nafas dalam hati.
