"Apakah menurutmu aku akan menjadi diriku yang sekarang?" Kata Jihan dengan getir.
Ekspresinya terlihat jelek dan matanya lelah. Betapa menyedihkannya dia sekarang. Hal yang paling tidak dia inginkan malah terjadi. Dia benar-benar tidak nyaman di hatinya, tetapi tidak ada cara untuk mengubahnya.
Sepertinya sekarang dia hanya bisa memikirkan cara untuk melihat apa lagi yang bisa diselamatkan.
Paling tidak jangan membuatnya terlalu sulit, jika tidak hidupnya tidak akan terjamin. Dengan keadaannya, dia pasti orang yang paling menyedihkan di keluarga.
Melihatnya seperti ini, Arsy berkata menyombongkan diri tanpa basa-basi, "Kita harus berbicara dengannya. Tidak peduli apa yang akan terjadi, kamu sudah menderita."
Jihan tersenyum pahit dan berkata, "Itu pasti, hanya karena sifat ibuku, aku sekarang terlihat seperti sekarat."
Dia benar-benar sekarat sekarang, dia sangat menyedihkan.
