Berpikir tentang ini, Enggitya Nalendra memiliki ide di dalam hatinya, dan pada saat acara ini resmi dimulai, Enggitya Nalendra juga siap untuk naik ke atas panggung.
Melihat kegembiraan di luar, Enggitya melihat bahwa Arsy Wiguna sedang duduk di tengah baris pertama panggung, yang jauh lebih tinggi dari orang-orang di sebelahnya.
Penampilannya yang luar biasa itulah yang membuat Enggitya sangat tertarik. Seseorang yang sangat bangga padanya, selama Enggitya masih memiliki Arsy, dia dapat memiliki lebih banyak, dan tidak perlu khawatir tentang masa depan.
Oleh karena itu, Enggitya harus memegang Arsy dengan kuat, jangan sampai Ellys memiliki kesempatan untuk memanfaatkannya.
"Selamat datang kepada semua tamu, kami akan mengundang dewi nasional kami, Nona Enggitya Nalendra, dipersilahkan untuk naik ke ats panggung."
Lampu berkumpul di tengah panggung, tirai terbuka, dan Enggitya Nalendra muncul di depan semua orang.
