Mereka beruda adalah sosok ibu dan ayah yang baik. Ini adalah jaket berlapis kecil mereka yang intim. Dia harus bertanya dengan jelas, jika tidak maka akan tidak nyaman.
Berpikir seperti ini, anak kecil itu memutar matanya yang besar dan berkata, "Ayah, aku ingin makan sesuatu yang enak, apakah kamu akan memberi aku sesuatu yang enak?"
Melihat si kecil seperti ini, Jihan tersenyum dan berkata, "Tentu saja. Aku sudah membawa semua makanan favorit Azkia, tapi kamu masih tidak bisa makan terlalu banyak. Kesehatanmu belum benar-benar pulih. Tunggu sampai kamu benar-benar sembuh, Ayah akan membawamu ke sana, lalu kamu bisa makan sebanyak yang kamu mau, oke?"
"Tidak bagus." Si kecil cemberut tiba-tiba dan tampak kesal.
Melihatnya seperti ini, Jihan sedikit tercengang. Dia tidak mengerti apa yang salah dengan anak kecil itu. Jihan dengan cepat bertanya, "Ada apa? Kamu tidak menyukainya?"
Anak kecil itu menggelengkan kepalanya.
