"Oh, apa ini?" Enggitya berkata dengan marah, meletakkan barang-barang di tangannya.
Tidak ada yang lain selain rasa malu di wajahnya. Dia benar-benar belum pernah melihat situasi ini sebelumnya, dan Enggitya tidak pernah mentolerirnya.
Dia adalah bintang wanita yang populer, begitu banyak orang yang terburu-buru untuk menyetujui kata-katanya, dan tidak ada yang pernah membantahnya. Tapi sekarang tidak hanya ada satu orang yang membantah, melainkan ada dua yang membantah bersama.Jika tidak ada Bibi Amurti, dia akan baik-baik saja, tetapi dia tidak bisa membantah Ellys jika Bibi Amurti ada.
Kemarahan di perutnya membuatnya merasa tidak nyaman.
Enggitya hanya dapat menatap Ellys dan bersiap untuk kembali dan memancarkan api jahat, jika tidak dia akan marah sampai mati karena tingkah Ellys cepat atau lambat.
