Rio mengangguk dan dia langsung berlari ke arah dapur untuk mengambil air es dingin dan mencari kain lap nya. Rio dengan sangat takut nya berjalan dengan cara yang aneh sekali. Jujur dia tidak tau harus apa yang harus dia lakukan. Akankah masuk atau diam saja disini? Karena dia merasa takut sekali.
Ada banyak sekali pembantu disini dia takut kalau semua nya akan salah paham dengan nya.
"Masuklah dan bukalah pintu nya." Kata Dahlia yang tau apa yang di dalam pikiran Rio.
Rio langsung mengobati luka kaki nya Dahlia. Jujur kakinya ini sedikit menyeramkan sekali. Pecahan kaca itu membuat telapak kakinya berdarah, kulit mulus nya itu di tembus oleh kaca kaca tajam. Menyakitkan dan sedikit terasa perih. Baru kali ini Rio mengobati seseorang yang terkena pecahan kaca dan seperti nya benar benar sulit sekali. Dia terdiam sejenak.