Randy duduk di kasur nya dan menoleh ke arah Sarah yang tertidur di kasur nya, bahkan Randy terus bertanya-tanya mengapa gadis ini selalu saja membuat nya jadi gugup? Dan kenapa juga gadis ini selalu saja tidur di kasur orang lain? Bukankan dia sudah punya kasur sendiri? Kenapa harus tidur di kasur orang lain?
Randy terdiam sejenak dengan perasaan canggung nya dia menilai hal ini sebagai hal yang aneh sekali. Lukisan nya sudah selesai dia akan mengirimkan nya ke Pak Budi, sopir taksi yang katanya suka sekali dengan lukisan Randy.
Namun tak lama setelah itu sopir itu menelepon nya dengan bilang bahwa mereka harus bertemu untuk menatap lukisan itu.
"Astaga Randy... Apakah tangan mu sangatlah ajaib? Kenapa itu sangat keren sekali? Oh my Gosh... Aku boleh membelinya? Atau paling tidak---"
"Aku tidak akan menjual nya!!" Teriak Randy dengan berjalan keluar karena dia merasa sangat sedih sekarang. Teriakan nya nanti akan membuat Sarah terbangun.