Keesokan harinya, Rio sudah berada di dalam rumah nya dan dia menatap Kia yang sudah di rantai di salah satu kursi kejut listrik. Bak sebuah mimpi buruk, Rio menatap jika dirinya telah dijebak oleh seseorang.
Dia menatap Kia yang terus terusan menangis dengan menatap wajah gadis itu yang sepertinya sangatlah takut sekali dengan semuanya.
"Kau baik baik saja Kia? Kia jawab aku!" Teriak Rio dari sana.
"Seseorang telah menculik kita. Dia menyuntikkan sebuah obat tidur. Kita harus segera pergi dari sini!" Teriak Kia dengan sangat panik sekali.
Rio segera bangun dan dia hendak melepaskan semua alat kejut itu dari tubuh nya Kia tapi tiba tiba saja seseorang membuatnya menghentikan aksi nya itu. Dan rupanya itu adalah tuan Atji sendiri. Dia menodongkan senjata nya.
"Angkat tangan! Mundur lima langkah." Teriak nya dengan memerintahkan hal ini pada Rio.