Zefanya masuk ke dalam salah satu bilik yang telah disiapkan oleh Rio. Jujur dia merasa agak aneh saat ini, tidak kah orang yang ada disana memandang nya dengan tatapan menyeramkan? Semua orang berdansa dan tertawa dengan gelas wine di tangan kanan dan kiri mereka.
Sembari menari mulut mereka terus mencomot ke semua arah. Tangan nakal yang berkeliaran di seluruh tubuh. Dia tidak menyangka ada banyak sekali orang yang hadir di tempat tidak benar ini.
"Ey! Zefanya. Long time no see..." Kata salah satu kakak OSIS alumni sekolahan nya.
Dia kini datang dengan membawa pacarnya yang merupakan sahabat dekat nya dulu. Jangan ditanya mereka jadi canggung kayak gini karena dulu mereka bertengkar soal Zefanya yang taubat dari kenakalan nya itu.
"Oh ya. Gue ga ingat kapan kejadian itu. Tapi... Maafin gue karena dulu kita sering berantem karena masalah sepele." Ucap nya dengan menuangkan air berisikan anggur merah ke dalam gelasnya.