"Baiklah. Aku akan menemani mu saat ini yang suka dengan supermarket secara tiba tiba. Dasar. Bumil." Ketus Sarah dengan merasa lelah sekali dengan anak ini. Dia bahkan harus rela mengantri rasa magernya ini dengan mengantarkan teman nya ke sebuah supermarket.
"Thank you... Your so kind." Ujar Zefanya dengan mengecup pipi teman nya ini.
"Ih! Jorok banget sih. Jangan Deket deket lo!" Seru Sarah dengan merasa geli sendiri dengan dirinya sendiri. Apakah dia sudah menjadi orang yang tidak bisa saat ini?
Dia bahkan berdebar. Apakah dia seorang lesbian? Astaga. Itu tidak mungkin terjadi kan?
.
.
.
