"Carilah kakakmu hingga ketemu Randy...." Kata mamanya dengan menangis tersedu-sedu..
Randy mengangguk. Dia Segera masuk ke dalam mobil kepolisian.
Dia merasa bersalah karena mengabaikan panggilan dari kakanya itu. Seharusnya dia mencemaskan kode itu. Tapi nyatanya dia hanya diam saja.
'Aku akan membawamu kembali kak.' ucap nya dengan sangat yakin didalam hati.
.
.
.
Sang polisi yang ada disebelah nya ini, mengendarai mobil dengan sangat cepat sekali. Dia tidak ingin tempat itu segera hilang. Terkadang para kumpulan penjahat itu lebih pintar dibandingkan para kepolisan. Randy membaca layar ponselnya. Dan kemudian dia mengatakan jika setelah 100 meter mereka harus belok kiri.
Setelah itu disanalah tempat itu ada.
"Tapi... Itu adalah jurang yang cukup curam. Jadi... Kemungkinan kita harus jalan kaki." Ucap Randy dengab menatap sang polisi.
0. Tak apa apa. Yang penting kakakmu terselamatkan."