3 bulan sebelum aku tersadar...
Hari itu seperti biasanya, Tuan Atji datang padaku memberikan ku minum melalui selang dan makanan bubur yang rasanya bahkan sudah ku hafal selama satu tahun ini. Aku juga tidak bisa merasakan yang namanya air. Apakah itu rasanya asin? Manis? Ataupun masam. Semua rasanya terasa sangat sama di lidah ku yang mati rasa itu.
Semua orang yang ada di sekitaran ku? Entahlah... Bahkan Kevin sudah lelah untuk mengelap tubuh ku dan memandikan ku, kemudian dia juga sudah mulai lelah menata rambut dan mengambil kan barang barang yang aku inginkan dan aku butuhkan. Semua kehidupan ku habiskan dalam berbaring.
Aku tidak tau apakah berbaring itu bagus? Hanya saja aku merasakan tenang selama berhari-hari ini. Aku belum pernah menangis sekalipun. Dan itu menjadi rekor ku saat ini. Hingga suatu memori yang ku ingat 11 tahun yang lalu itu terhubung lagi. Dan aku seakan akan hal itu tidak akan mungkin terjadi padaku.