Dia kembali ke dalam rumah dan rupanya Zefanya sudah tertidur di atas sofa kamar nya. Dia mengangkat tubuh wanita itu untuk naik ke kamar nya yang ada di lantai 2.
Kamar nya yang sekarang terasa asing sekali. Ucapan nya Justin tadi membuat nya jadi bingung, dia langsung menidurkan Zefanya. Menatap wajah gadis yang ada di bawah nya sekarang. Dia tidak berani melakukan apa apa sekarang. Hanya memandang nya saja.
Karena merasa ada yang menghalanginya, Zefanya membuka matanya dan terkejut akan hal yang ada di depan nya saat ini. Ah... Rasanya begitu mendebarkan sekali. Haruskah dia bertindak dalam hal ini? Karena merasa bingung Rio hanya memandangi nya terus.
"Riri... Jangan terlalu dekat. Tidurlah. Sudah malam." Kata Zefanya dengan menyuruh pria ini untuk beralih darinya. Ini membuat nya takut. Astaga... Mendebarkan sekali rasanya. Baru pertama kalinya dia merasakan hal seperti ini. Tapi entah dia merasa nyaman saja.
