Randy mengontrol emosi nya dan berusaha untuk menenangkan keganasan Opik yang sedang meronta ronta untuk segera di lepaskan dan ingin rasanya Randy menendangnya kembali. Dia menatap wajah lusuh dan kusam yang telah bercampur dengan amukan kejam nya itu.
Lagi lagi Opik tersenyum dan memutuskan untuk membuka bajunya sendiri. Dia membuka nya dan segera berlagak mesum.
"Kau... Kau g.. gila." Kata Randy dengan tertawa menatap tubuh lucu nya pria itu. lihatlah dia benar benar kocak sekali dengan tubuh kurus dan tidak bergizi itu.
"Dasar... Kau seharusnya bisa suka dengan ku! Kau tidak normal? Bukankah semua orang lelaki akan menyukai sebuah sosis panjang ku ini... Bahkan Bian, kau tau dia? Dia telah memegang nya ribuan kali. Setiap waktu di gudang ini." Katanya dengan tersenyum penuh ambisi.