Jam 22.50 WIB. Tuan Atji menghela napas untuk yang kesekian kalinya, menghembuskan nya dengan kasar, telinga nya yang merah dan hidung nya yang beringus. Baru saja dia mendapatkan surat pernyataan yang mengatakan kalau penelitian nya di tolak kembali, dan telah di nyatakan sebagai objek gagal.
Matanya merah karena kurang tidur, tangan nya yang lelah karena kebanyakan mengetik tuts keyboard.
Fyuh... Menjadi seorang psikiater memanglah tidak mudah, penelitian? Itu adalah masalah besar bagi mereka. Bukan hanya melihat dengan pandangan mata dan hati, tapi juga dengan sesuatu yang aneh, mata batin? Semacam hal itu. Dimana seorang psikiater harus memandang mereka dengan segi dan cara lainnya.
Aneh sekali rasanya duduk di kursi ini selama 5 jam lamanya. Tuan Atji pada akhirnya memutuskan untuk berdiri. Tentu saja hal itu terjadi.
Pinggang nya yang keram dan dirinya yang tidak bisa bergerak, berjalan.