Madrid, Spanyol
Drystan turun dari mobilnya memasuki sebuah bangunan yang menjadi markasnya untuk menyiksa lawan. Ia baru bisa mengurus pengkhianat itu malam ini karna harus menyelesaikan pekerjaan kantor yang menumpuk akibat kepergiannya mengikuti Alexa.
Mengingat gadis itu, ada setitik rasa rindu dan juga cemas. Drystan sengaja tidak menghubungi Alexa karna jika ia mendengar suaranya mungkin Drystan akan memutuskan untuk terbang kesana saat itu juga.
Drystan merasa ia sudah jatuh kedalam pesona Alexa, itu sebabnya sebisa mungkin ia ingin menjaga jarak. Tapi sepertinya gadis itu sangat nyaman berada jauh darinya, sebab Alexa tidak pernah menelponnya sama sekali, jangankan menelpon mengirim pesan saja tidak dilakukannya.
Gadis itu benar-benar....
Aura dingin dan mencekam sangat terasa diruangan yang bernuansa hitam yang dilengkapi d3ngan berbagai macam alat penyiksa.