"Kau seharusnya tidak mengundangku jika kau sibuk," ketus Alexa, ia sengaja menekan kata 'sibuk'.
Alexa sengaja terbang ke Madrid karna Drystan menyuruhnya datang untuk membahas masalah penyerahan saham. Lelaki itu bilang ia memerlukan tanda tangannya saat ia mengatakan akan mengirim orang lain untuk pergi.
Drystan terkekeh pelan, "Maaf, aku tidak tau dia akan datang."
Alexa tidak menghiraukan perkataan Drystan. Ia memilih menyesap sampanye yang diberikan pria itu.
"Mana berkas yang harus ku tanda tangani?" Alexa malas berlama-lama berada disana. Malas berurusan dengan wanita gila seperti tadi. Mana tau lekaki ini memiliki banyak wanita, ia benar-benar tidak berminat dengan drama salah paham.
"Santailah, kenapa kau sangat terburu-buru seperti itu?" Drystan tidak tahu kenapa, tapi ia ingin menahan Alexa lebih lama di ruangannya ini.
"Aku tidak seluang dirimu yang bisa 'bermain' disaat bekerja." jawabnya acuh, dengan menekankan kata bermain.