Meski ia merasakan perih dibagian sudut bibirnya karena gigitan Odele, tapi Alexio bahkan tidak mempermasalahkan hal itu.
Pria itu malah jauh lebih panik, melihat Odele yang kembali akan menangis..
Ia sungguh bingung, entah mengapa ia tidak bisa mengendalikan dirinya saat di dekat gadis itu. Kini ia hanya dapat mematung, tak tau ingin melakukan apa?.
"Apakah kamu masih belum puas mempermainkan aku? Tempo hari kamu menyakiti aku, menyiksaku, lalu sekarang kamu melecehkan aku? Sebenarnya apa mau mu?" tanya Odele dengan sedikit isakan yang tertahan.
Alexio tidak menjawab, ia hanya diam saja dengan sedikit mengernyitkan keningnya.
Dengan segera, ia pun menarik tangannya yang masih menangkup pipi Odele, dan kembali menyenderkan kepala pada senderan kursi yang tengah didudukinya.
Lalu, Alexio pun kembali pada mood dinginnya seperti biasa.