"Baiklah, asal anda membantu saya keluar dari istana ini dengan segera, pakaian apapun aku bersedia memakainya. Tapi berjanjilah, anda akan mengirimkan barang-barang yang saya sebutkan tadi dengan segera." Jawab Odele memantapkan hati.
Meski ia mulai merasa nyaman berada di sisi Alexio, namun tampaknya menjadi Cinderella bukan lah takdirnya.
Sedang Davis cukup tercengang mendengar jawaban Odele yang begitu mantap tanpa keraguan sedikitpun bersedia meninggalkan semua kemewahan ini.
Hanya tinggal 1 ujian lagi, maka ia tau hendak berpihak pada siapa.
"Pelayan, berikan aku 1set pakaian pembantu yg sekiranya muat untuk di kenakan oleh nona ini!" Ucapnya sedikit mengejek.
Odele mengerti, namun ia tidak menyalahkan Davis, ia sendiri juga sadar siapa dirinya.
Membayangkan hidup mewah saja tidak pernah, apalagi bermimpi untuk menikahi seorang pria dengan gelar dan kedudukan yang tinggi.