"Jika kau menganggap aku adalah sahabat terbaik mu maka itu salah besar karena aku tidak pernah menganggap mu sebagai teman ku, mulai sekarang jangan menyebut ku adalah teman mu karena aku tidak mau mempunyai teman yang tega menyakiti temannya sendiri. Mulai detik ini kita sudah tidak berteman lagi, kau paham!"
Jimin tertegun mendengar perkataan yang baru saja keluar dari mulut gadis yang selama ini ia anggap teman itu, "J-jadi selama ini kau berteman dengan ku agar semua orang di sekolah ini melihat ke arah mu."
"Tentu saja." Gadis itu mengangguk, "Menjadi teman dari anak seorang pendonatur terbesar di sekolah ini membuat aku sangat bangga, bukan hanya kau yang di segani tapi aku juga hahaha. Sadarlah Jimin bahwa selama ini aku hanya memanfaatkan ketenaran mu saja di sekolah ini, karena sekarang kau sudah mendapat nama buruk maka sebaiknya aku segera melepas mu sebelum semua orang di sekolah ini memberi aku sebuah gelar yaitu gadis jahat."
