"Ternyata semua yang pernah Lea dan Jeno jelaskan pada ku adalah benar bahwa mereka sebenarnya hanya tidak sengaja bertemu di sebuah kafe yang sama, lalu Jeno yang tidak tega melihat pulang sendirian akhirnya menawarkan diri untuk mengantar Lea pulang ke rumahnya. Kenapa aku tidak percaya dengan perkataan mereka, seharusnya aku percaya karena Lea bukanlah orang yang pandai berbohong. Aku tahu itu." ucap Jimin dalam hatinya sembari menggigit bibir dalamnya, "Jadi selama ini aku salah paham dengan kedekatan Lea dan Jeno?"
Jimin melirik Minjeong, "Kenapa aku bisa percaya begitu saja dengan perkataan Minjeong, seharusnya aku percaya dengan semua yang dikatakan oleh Lea dengan begitu aku tidak akan pernah salah paham seperti ini. Bodohnya aku yang sudah menyakiti teman baik ku sendiri."
Minjeong tersenyum remeh, "Apa sekarang kau menyesal?"