"Paman Suman berhenti."
Ckittttt
Paman Suman langsung mengerem mobilnya begitu Gakyoung menyuruhnya untuk berhenti, pria itu menolehkan kepalanya, "Ada apa nona? Gerbang masih ada di depan sana tapi kenapa nona meminta saya untuk berhenti disini."
Gakyoung memperhatikan sekitarnya sebelum menoleh pada supir pribadi neneknya, "Ehmmm tidak apa-apa, Paman. Saya hanya tidak ingin teman-teman saya tahu jika saya berangkat diantar supir."
"Memangnya kenapa jika teman-teman nona tahu jika nona diantar oleh supir-"
"Saya ingin teman-teman saya tahu bahwa saya berasal dari keluarga yang tidak mampu, Paman. Saya tidak ingin mereka melihat saya sebagai Lee Gakyoung sewaktu di Seoul. Saya ingin dinilai sebagai siswa biasa di sekolah ini."