Melihat neneknya yang dibopong oleh Mark membuat Gakyoung merasa bersalah walau bagaimanapun dia yang sudah membuat neneknya syok sampai tak sadarkan diri.
Ingin hati untuk ikut membawa neneknya kedalam tetapi perkataan Mark membuat Gakyoung membeku.
Lelaki itu memang menyuruhnya untuk tetap diam ditempat, entah kenapa Gakyoung menuruti perkataan Mark begitu saja (?)
Bukankah sebelumnya Gakyoung mengatakan bahwa Mark hanya orang lain lalu kenapa Gakyoung begitu menurut dengan Mark.
Seharusnya Gakyoung mengabaikan perkataan Mark dan masuk kedalam guna memastikan kondisi neneknya.
Jika terjadi sesuatu pada neneknya maka yang patut disalahkan adalah Gakyoung, dia yang sudah membuat neneknya tak sadarkan diri setelah mendengar perkataan yang keluar dari bibir tipisnya.
Entah sejak kapan Gakyoung memiliki lidah tajam sehingga perkataannya menyakiti hati neneknya.
Selama ini Gakyoung tidak pernah berkata sekejam itu dengan neneknya.