"Apa kau bisa menemui temanmu sebentar? Dia sudah menunggumu sedari tadi di luar, ibu sudah menyuruhnya untuk pulang tapi dia tetap tidak mau pulang."
Subin menundukkan kepalanya mengingat dirinya yang menolak untuk bertemu dengan temannya yang datang sekitar jam 7 tadi datang ke rumahnya, ia meminta ibunya untuk mengatakan bahwa dia sudah tidur dan Subin pikir temannya itu sudah pergi, tapi kenapa sampai jam sudah menunjukkan pukul sepuluh malam kenapa temannya itu tidak kunjung pergi.
"Kenapa dia keras kepala sekali, padahal aku sangat tidak ingin menemuinya." gerutu Subin, "Ibu tidak berbohong bukan jika dia masih ada didepan?"
Ibu Subin mengangguk, "Ibu tidak berbohong, memangnya kenapa sih kok kamu tidak ingin menemuinya. Bukankah kalian dulu bersahabat lalu kenapa kau tidak ingin menemuinya, apa kalian sedang bertengkar?"
Subin melirik ibunya lalu menggelengkan kepalanya, "Aku tidak sedang bertengkar dengan dia bu, aku hanya sedang malas saja menemuinya."