"Mark, sekecil apapun pertolongan yang kau berikan pada seseorang tetapi kau tidak akan tahu jika hal itu sangat-sangat berharga untuk orang lain. Kau tidak boleh melupakan hal itu."
Mark menganggukkan kepalanya seperti anak kecil yang sedang dididik oleh ibunya, "Baiklah, aku mengerti Gakyoung."
"Aku ingin berterimakasih padamu karena sudah menolong Lea malam itu, Mark."
Mendapat ucapan terimakasih dari Gakyoung, Mark langsung menatap wajah gadis itu dengan kedua alisnya yang terangkat, "Kenapa kau tiba-tiba berterimakasih. Memangnya kau mengenal Lea."
"Ya aku mengenal Lea, Mark. Tapi aku tidak bisa mengatakannya padamu saat ini, seiring berjalannya waktu kau pasti akan mengetahui dengan sendirinya bahwa aku berteman dengan Lea." jawab Gakyoung dalam hatinya.
"Gakyoung, kau melamun lagi?"
"Ha? O-ohh tidak... Aku tidak melamun, Mark."
"Aku sedang bertanya padamu, tetapi kenapa kau hanya diam saja"
