"Sayang sekali saat ini aku ada urusan dengan Lea jika tidak maka aku akan menghabisimu."
Gakyoung mengerutkan keningnya, "Apa gadis ini sama seperti Jimin? Jika tidak kenapa dia mengancam aku seperti itu? Astagaaa, berapa banyak lagi aku harus bertemu dengan gadis yang sama dengan Jimin. Dulu Haeryu dan sekarang Jennie? Apa setelah ini ada lagi gadis selain mereka?" tanya Gakyoung dalam hatinya.
"Apa aku boleh berbicara sebentar dengan Lea?" Gakyoung menatap Jennie datar membuat Jennie dengan cepat melanjutkan perkataannya, "Hanya sebentar saja... Setelah itu kau bisa membawa Lea pergi kemanapun kau mau, boleh ya? Sebentaaaar saja, aku berjanji tidak akan menyakiti Lea sedikit pun."
Gakyoung menatap Jennie penuh selidik, ataukah dia harus percaya dengan perkataan gadis didepannya ini atau tidak.
Jika Gakyoung membiarkan Lea berbicara empat mata dengan Jennie tadi itu tidak akan menyakiti Lea bukan?
"Hai, bagaimana. Aku boleh berbicara dengan Lea kan?"
