"Hai gadis manis, untuk apa gadis sepolos dirimu berada disini?"
"Hei, apa kau yakin dia adalah gadis yang polos."
"Tentu saja aku sangat yakin akan hal itu, lihat saja penampilannya. Ini pasti pertama kalinya dia datang ke tempat ini."
Kini segerombolan lelaki mendatangi Lea yang tengah berdiri dipojokan.
Lea bahkan tidak menyangka akan ada yang mendatanginya mengingat penampilannya yang aneh seperti itu, tetapi kenapa lelaki ini justru mendatangi Lea.
Oh ayolah, penampilan Lea bahkan tidak menarik sama sekali.
Lea langsung menjauhkan dirinya ketika salah satu dari lelaki itu hendak mencolek dagunya.
"Wuissshhh... ternyata gadis seperti dirimu bisa jual mahal juga ya. Memangnya siapa sih yang ingin bermain denganmu, lebih baik aku mengeluarkan uang untuk jalang-jalang itu. Meskipun aku tidak perlu mengeluarkan uang sedikitpun, aku tetap tidak akan sudi bermain dengan gadis sepertimu." Ucap lelaki itu yang merasa sakit hati karena Lea menolak disentuh secara terang-terangan.