Meninggalkan Lea yang masih terdiam di depan kasir,didepan tmpat karaoke tersebut Jimn dan teman-temannya menunggu kedatangan Lea. Entah apa yang membuat gadis-gadis itu menunggu Lea, bukankah urusan mereka dengan gadis itu sudah selesai ketika Lea yang akan membayar keperluannya.
"Jimin-a, sebaiknya kita segera pulang. Sudah jam 8 malam dan aku harus cepat pulang karena aku belum ijin dengan ayah dan dan ibuku jika hari ini pulang terlambat." Ucap Iren yang sudah merasa lelah karena temannya itu tidak kunjung mengajaknya untuk pulang tetapi justru berdiri didepan tempat karaoke tersebut.
"Tunggu." cegah Jimin pada Iren yang hendak masuk ke dalam mobilnya, "Kita harus menunggu Lea lebih dahulu, ada yang ingin aku bicarakan dengan dia."
Iren menoleh pada Jimin dengan kedua alisnya yang terangkat pertanda dia yang tidak mengerti dengan Jimin yang mencegahnya dan menyuruh untuk menunggu Lea.
"Apa yang ingin kau lakukan padanya? Bukankah urusan kita dan Lea hari ini sudah selesai?"
