"Donghyuk-a, tunggu!" cegah Mark ketika melihat Donghyuk hendak menghidupkan mesin motornya.
"Apa lagi, aku rasa pembicaraan kita sudah selesai jadi aku akan pulang karena ibuku sudah menunggu dirumah."
"Apa hubunganmu dengan ibumu sudah membaik-ah aku tidak bermaksud memintamu untuk tidak segera memperbaiki hubunganmu dengan ibumu." Mark segera menjelaskan maksud perkataannya ketika Donghyuk menatap kearahnya tajam, "Setelah kau mengetahui rahasia besar keluargamu, saat itu kau sempat marah besar dengan ayah dan ibumu. Jadi kau sudah mau menerima kenyataan itu dan memperbaiki hubunganmu dengan keluargamu?"
Donghyuk menghela napasnya, "Ya, aku memutuskan untuk mencoba menerima kenyataan itu meskipun aku belum bisa menerima kenyataan itu sepenuhnya namun setidaknya aku mencoba untuk berdamai dengan masa lalu kedua orang tuaku."
