"L-Lee G-Gakyoung."
"Mark?" Gakyoung langsung menutup mulutnya dengan rapat saat menyadari kebodohannya, dalam hati gadis itu merutuki dirinya sendiri yang sudah ceroboh. Tentu saja ia tidak boleh memanggil nama lelaki didepannya ini dengan spontan jika tidak ingin lelaki itu curiga terhadapnya.
"Dasar Gakyoung bodoh!"
Saat mengetahui lelaki ini benar-benar Mark yang di kenalnya sewaktu di Seoul, Gakyoung langsung menjatuhkan pandangannya pada sepatu miliknya yang sudah basah serta air yang merembes dari dalam sepatunya, "Jangan sampai Mark mengenali aku saat penampilanku semenyedihkan ini."
Greettt
Jari-jari Gakyoung menggenggam satu sama lain, "Semoga Mark tidak curiga padaku."
"A-apa kau mengenal aku?" Mark menunjuk dirinya sendiri, "Kau baru saja memanggil namaku sebelum aku memperkenalkan diriku, apa itu artinya kau mengenalku?"
"Gakyoung siapa yang baru saja kalian bicarakan itu?"
"Siswa baru di kelas kami."
Tiba-tiba percakapannya dengan Chonlo melintas dikepala Mark.