Setelah Dokyoung memutus sambungan telponnya secara sepihak, Gakyoung hanya bisa menyandarkan tubuhnya pada sandaran kursi mobil sembari melihat kearah jalanan yang ramai itu.
Lamunannya mengarah pada sang kakak yang kini mungkin tengah menangis setelah mengucapkan kata rindu padanya, Gakyoung sangat tahu bahwa Dokyoung sebenarnya tidak bisa berpisah sebentar saja dengannya meskipun jika mereka bersama akan banyak waktu untuk bertengkar.
Hal itu disampaikan oleh Dokyoung sendiri selepas keduanya bertengkar hebat beberapa hari yang lalu, lelaki itu mengatakan bahwa sebenarnya alasan dia melarang Gakyoung untuk pergi karena dia tidak ingin berpisah dengan adik semata wayangnya itu.
Meskipun sering bertengkar namun Dokyoung tetaplah kakak yang menyayangi adiknya, jika salah satu dari keduanya tidak ada maka mereka akan saling merindu satu sama lain meskipun tak saling mengungkapkan.