"Dan apa tadi kau bilang, tersiksa? Kau tersiksa karena terlahir dari rahim ibu?" Gakyoung menganggukkan kepalanya dengan cepat membuat Dokyoung kembali naik pitam.
PLAKKK!
Dengan gerakan secepat kilat Dokyoung melayangkan tangannya dan menampar Gakyoung, wajah gadis itu bahkan sampai memaling ke kanan karena tamparan Dokyoung begitu kuat.
Ini adalah kali pertama Dokyoung menampar adik perempuannya itu, ia terpaksa melakukannya karena apa yang dikatakan oleh Gakyoung sudah sangat melewati batas membuatnya gelap mata dan menampar wajah adiknya.
Lelaki itu sangat geram saat mendengar perkataan Gakyoung yang menyesal sudah terlahir dari rahim yang sama dengan dirinya, sungguh ia tidak menyangkan jika Gakyoung sampai hati berkata seperti itu.
Meskipun tidak mengatakannya langsung pada sang ibu, namun Dokyoung merasa sakit hati dengan kata-kata.