"Lucas!."
Lucas yang sedang duduk diatas motor sedikit menjauh dari teman-temannya langsung menoleh begitu ada yang memanggil namanya.
Tatapannya berubah tajam setelah mengetahui bahwa Donghyuk yang baru saja memanggil namanya tadi, perlahan Lucas turun dari atas motornya dengan atensinya yang sama sekali belum beralih pada Donghyuk yang sedang berjalan kearahnya.
"Ada apa? Kau ingin menertawai aku karena kalah melawanmu, begitu?." Lelaki bertubuh jakung itu menusuk tulang pipinya dari dalam menggunakan lidah, "Lihat saja jika dipertandingan selanjutnya aku tidak mungkin membiarkanmu menang begitu saja-."
"Apa kau lupa bahwa balapan ini adalah yang terakhir, Luc. Aku memang sengaja menerima tantanganmu karena aku tidak ingin lagi memiliki urusan denganmu. Urusan kita sekarang sudah selesai, aku harap kau tidak menggangguku dan teman-temanku, karena mulai sekarang urusan kita benar-benar sudah selesai." potong Donghyuk membuat Lucas langsung menatap wajah Donghyuk.