Sesampainya didepan rumah, Dokyoung segera melepas tangan adiknya yang mengalung indah pada lengannya, "Sana cepat masukkan sepeda kesayanganmu itu kedalam garasi, aku akan menunggumu disini." Lelaki itu duduk dikursi yang ada di teras rumahnya, "Lagi pula apa yang kau takutkan sih, masih banyak staff yang belum pergi."
Memang benar apa yang dikatakan oleh Dokyoung, meskipun syutingnya sudah selesai namun banyak staff yang masih berada disekitar rumahnya untuk membereskan alat-alat syuting yang hari ini mereka gunakan.
Dokyoung mengangkat kedua alisnya saat tidak melihat pergerakan apapun dari adik perempuannya itu, "Sebenarnya apa yang kau takutkan, aku yakin kau hanya ingin mengganggu waktuku bersantai." Tuding Dokyoung pada Gakyoung sambil mengangkat salah satu kakinya dan menekuknya diatas kursi.
"Mck, aku berani sendirian-."
"Lalu kenapa tadi kau mengajak ku." Dokyoung kembali bermain dengan ponselnya.
