Huo Jingshen melempar plastik itu ke sofa berkata, "Pakai saja dulu, setelah itu cuci tangan dan makan."
"Iya." Jawab Su Wanwan dengan penurut.
Dari kamar Su Wanwan bisa mencium aroma makanan yang lezat di ruang tamu.
Meja makan itu penuh berbagai jenis makanan, ada empat piring sayur dan satu mangkok sup, semuanya terlihat indah dan sangat lezat. Hanya dengan melihatnya saja bisa menambah nafsu makan.
Su Wanwan tanpa malu-malu langsung mengambil satu daging dan memakannya. Benar-benar sangat enak sampai dia hampir mengeluarkan air mata.
"Kenapa kamu bisa begitu hebat? Kamu belajar memasak dari siapa? Hebat sekali, ini sangat sangat enak…" Su Wanwan memujinya sambil terus makan.
"Panggil aku suami." Huo Jingshen langsung memotong perkataannya.
Su Wanwan langsung terdiam, "...…" Kemudian mulut kecilnya mencibir.
Lalu ia hanya menundukkan kepala dan fokus makan, tidak mau memuji pria itu lagi.