"Kaki Wanwan masih terluka, kamu harus sangat hati-hati saat menyetir, mengerti tidak?" Nenek Huo dengan tegas mengingatkan Huo Zhexi.
"Tenang nenek, aku pasti akan merawat kakak ipar baik-baik." Huo Zhexi berkata dengan senyum yang sangat terlihat pura-pura.
Su Wanwan sebenarnya takut dengannya, dia hanya seorang pria kaya yang nakal, sedangkan Su Wanwan sekarang adalah kakak iparnya, apa yang bisa dilakukan Huo Zhexi terhadapnya?
Akhirnya Su Wanwan satu mobil dengan Huo Zhexi, mobil sport berwarna putih itu melaju dengan sangat cepat ke arah barat sampai melewati rumah sakit X. Su Wanwan mulai menyadari ada yang tidak benar, "Kamu salah jalan, seharusnya tadi belok kiri."
Sudut mulut Huo Zhexi terangkat senang, kemudian ia mengarahkan mobil masuk ke jalan tol lalu menginjak pedal gas dengan kecepatan yang tinggi, 60, 0, 00 … sampai jarum penunjuk kecepatan mendekati 200 km/jam.