Huo Jingshen mandi sampai pukul sebelas malam.
Dia mengambil ponselnya dan mencoba menelepon gadis kecil itu.
Teleponnya terhubung.
Dan yang keluar hanyalah omelan, "Kenapa telepon lagi?! Menyebalkan sekali! Bisakah kamu berhenti menggangguku! Bisakah kamu berhenti menggangguku! Aku sibuk!"
Alis Huo Jing berkedut, "Sudah larut malam, kenapa masih belum tidur?"
"Mengerjakan tugas!" jawab Su Wanwan kesal.
"Tugas apa?"
"Besok dosenku akan memeriksa esai bahasa Inggris, aku sudah memberitahumu delapan ratus kali!"
Huo Jingshen terdiam.
"Semua salahmu, listrik akan segera dimatikan, dan laptopku hampir mati, bajingan!"
"Kalau begitu jangan menulis." Goda Huo Jingshen.
"Kamu pikir aku itu kamu, pria sialan! Melarikan diri dari masalah, tidak punya perasaan, dan kelakuanmu lebih buruk daripada binatang!"