"Tadi di jalan macet." Jawab Huo Jingshen, "Sayang, kenapa kamu cepat sekali sudah mandi?"
"Ya, apa aku harus menunggumu untuk mandi bersama?" Su Wanwan sengaja berbicara dengan nada manja.
Huo Jingshen terbatuk, lalu menundukkan kepalanya dan mendekatkan telinganya ke wajah Su Wanwan.
Wajah Su Wanwan langsung memerah, lalu dia berbisik ke telinga pria itu... "Aku sangat membencimu, dasar keparat!"
Ekspresi Fuqi semakin menunjukkan dia sedang kesal. Sedangkan Fu Ziyang hanya duduk dengan wajah datar.
"Belum ada satu bulan tidak bertemu, sepertinya hubungan Paman Huo dan Bibi tampaknya semakin baik?"
Su Wanwan mengangkat kepalanya dan tiba-tiba menutup mulutnya dengan kedua tangan, "Oh, maaf, aku sudah terbiasa memarahinya. Aku tidak menyadari kalau sekarang ada orang asing."
Huo Jingshen dengan cepat mengangkat alisnya.