Feng Mian sedikit tersedak. "Dokter Bo, gadis yang Anda sebut anak muda itu sedang melihat ke arah sini."
"Banyak bicara kamu!" celetuk Bo Xichen dengan acuh tak acuh, namun pandangannya beralih ke arah sosok Gu Anxi.
Gu Anxi tampak seperti anak kucing yang sedang marah. Meskipun wajahnya tidak menunjukkan ekspresi apapun, tapi Bo Xichen dapat merasakan bahwa gadis itu sedang kesal.
Gu Anxi menatap dokter yang bertemu dengannya di dalam lift siang tadi. Pada saat ini, sorot mata dokter yang sedingin es itu entah kenapa terasa hangat, seperti selimut bulu yang membuat seluruh tubuh Gu Anxi terasa nyaman.
Gu Anxi menggigit pelan bibirnya. Persetan!
Bo Xichen tersenyum tipis.
Haha… benar-benar anak kecil!
Tiba-tiba ponsel Bo Xichen berbunyi. Dia mendapatkan pesan dari Feng Xi.
(Berita dari pasar gelap: Saat ini 'Infinite' berjarak satu kilometer dari Anda).
Sudut bibir Bo Xichen sedikit terangkat. Tubuhnya yang ramping dan dibalut dengan pakaian hitam itu beranjak dari tempat duduknya. "Feng Mian, saatnya beraksi."
Feng Mian juga mendapatkan pesan dari Feng Xi. "Benarkah?! Apakah kita harus melakukannya di tempat ini sekarang!"
Mereka berdua lekas keluar dari Bar Dise secepat hembusan angin. Hanya dalam hitungan detik, mereka sudah sampai di area parkir Bar Dise, kemudian mereka membuka dua buah laptop canggih dalam waktu bersamaan.
"Radius satu kilometer dari kita kemungkinan besar ada di dalam Bar Dise." Jari-jari lentik Bo Xichen menekan-nekan keyboard laptopnya. "Aku akan bertanggung jawab mencarinya di wilayah dalam Bar Dise. Feng Mian, sedangkan kau bertanggung jawab untuk mencarinya di daerah luar bar."
Sepuluh menit kemudian, sistem keamanan CCTV Bar Dise diretas dengan sempurna hingga tak ada yang tertinggal sama sekali. Semua sistem CCTV yang ada di dalam Bar Dise sudah terhubung dengan peretas, termasuk kamar-kamar pribadi, ruang ganti, dan bahkan toilet.
Tayangan video CCTV yang muncul di layar monitor terus berganti. Setiap sudut Bar Dise telah terpantau sepenuhnya.
Gu Anxi menatap ke arah sisi kosong di dalam bar. Dia merasa bahwa pria tadi tidak sesederhana kelihatannya.
Setidaknya, pria itu bukan sekedar dokter biasa...
Serta tidak selembut dan seramah penampilan luarnya.
Gu Anxi kembali menundukkan kepalanya dan kembali melanjutkan tugasnya, yaitu mengelap satu per satu gelas di bar. Hal itu saja sudah membuat manajer bar sangat puas.
Waktu kerja Gu Anxi berakhir pada jam 9 malam. Dia meminta izin ke manajer untuk pergi ke ruang ganti dan berganti pakaian.
Ruang ganti untuk pelayan biasa di Bar Dise terhubung dengan lorong menuju kamar mandi. Gu Anxi membuka pintu loker dan mulai membuka kancing bajunya, tapi tiba-tiba dia mendongak ke atas.
Di saat yang bersamaan, di tempat parkir, jari-jari Bo Xichen yang menggeser-geser layar monitor seketika langsung terhenti.
Dia!
Anak muda itu!
Dia mau berganti pakaian?
Di dalam tayangan CCTV, Gu Anxi menurunkan kembali tangannya dan tidak jadi membuka kancing pakaiannya. Gu Anxi mengeluarkan baju ganti dari dalam loker, lalu berjalan ke kamar mandi. Dari sudut pandang Bo Xichen, dia hanya bisa melihat sepasang sandal dan uap air yang keluar dari kamar mandi.
Jari-jari ramping Bo Xichen sedikit menekuk tanpa dia sadari. Melihat sikap Bo Xichen yang mendadak aneh, Feng Mian tiba-tiba mencondongkan tubuhnya mendekati Bo Xichen. "Apa yang Kakak lihat?"
"Bukan apa-apa! Lanjutkan urusanmu." Suara Bo Xichen terdengar sedikit serak. Dia segera mengalihkan suara batinnya yang sedang berfantasi.
Feng Mian sudah habis kesabaran. "'Infinite' ini terlalu licik. Sama sekali tidak ada jejak yang menunjukkan keberadaannya di sini. Kak Bo, apakah informasinya salah?"
"Berita dari Feng Xi tidak pernah salah." Bo Xichen berujar lirih.
"Iya juga," gumam Feng Mian.
Pada saat yang sama, Fen Xi mengirimkan pesan lain.
(Berita pasar gelap: 'Infinite' sudah mulai bertindak. Seorang petinggi negara kehilangan dokumen penting di Bar Dise.)
(Berita pasar gelap: Manajer Dise meluncurkan keamanan penuh, namun 'Infinite' tetap bisa melarikan diri.)
(Berita pasar gelap: Tidak ada satu orang pun yang melihat sosok 'Infinite'' dalam operasinya kali ini. Hanya ada yang tahu bahwa dia mengenakan pakaian putih.
...
Dapat dibayangkan bahwa saat ini pasar gelap dalam kondisi frustrasi karena info 'Infinite' yang bisa didapatkannya selalu berakhir sama.
Feng Mian membanting laptopnya. "Bajingan sialan! Sial, 'Infinite' telah melakukan banyak hal di bawah pantauan kita selama ini. Dia selalu bisa lolos dengan sempurna tanpa jejak sedikit pun!"
"Petinggi negara itu tidak mati dan hanya kehilangan dokumen penting saja." Mata Bo Xichen yang sedingin es bersinar mengeluarkan cahaya dingin.
Kemunculan orang berpakaian putih itu tidak pernah tidak sempurna.
Seberapa kuat dia menyembunyikan keberadaannya?