Chereads / Aku Adalah Hujan / Chapter 163 - Part 163 - Inikah Bekal Berharga?

Chapter 163 - Part 163 - Inikah Bekal Berharga?

"Lomba?"

"Iya. Lomba bercerita tingkat kecamatan. Ibu pengin mereka juga merasakan aroma dunia luar. Ibu tak terlalu mengharap mereka bisa menang. Yang penting mereka punya pengalaman itu."

"InsyaAllah, Rahsa akan sempetin diri, Bu."

"Alhamdulillah Ibu seneng sekali dengernya."

Rinai mendekati Rahsa dan Ibu panti.

"Bu, Maaf. Anak-anak apa boleh diistirahatkan dulu? Biar nanti pas Rahsa nemenin, mereka lebih siap dan fokus. Kayaknya daritadi udah cukup keringetan."

"Ouh iya, Nak. Makasih ya." Ibu panti kembali ke anak-anak. Menemani mereka makan dan istirahat.

"Rah... boleh kita bicara sebentar?"

Anindya mengalihkan diri. Mengikuti Ibu panti ke anak-anak.

"Please... ada yang pengin aku omongin." Rinai memohon diri.

Rahsa mengangguk.

***

Di bawah teras panti, bunga bougenvil putih tertiup angin. Lembut menyejukkan siang yang cukup terik itu. Rahsa dan Rinai terduduk di sana.

"Gimana kabarmu, Rah?"

"Alhamdulillah, seperti apa yang kamu lihat sekarang."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS